Lapangan upacara SMPN 1 Cijeungjing pada pagi hari ini menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Deklarasi Sekolah Cantik Tanpa Lipstik yang diikuti oleh seluruh siswa secara serentak. Kegiatan ini mengusung tema “Tampil Alami Lebih Cantik, Tingkatkan Prestasimu Bukan Gayamu”, sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menumbuhkan karakter disiplin, percaya diri, dan kesederhanaan di kalangan peserta didik.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) yang menjadi penggagas sekaligus pembimbing kegiatan. Seluruh siswa berkumpul dengan tertib di lapangan upacara, didampingi oleh wali kelas dan guru mata pelajaran.

Kepala SMPN 1 Cijeungjing, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar larangan penggunaan lipstik atau riasan berlebihan, tetapi merupakan langkah sekolah untuk menanamkan nilai bahwa kepercayaan diri muncul dari prestasi dan akhlak, bukan sekadar penampilan.

Beliau menegaskan bahwa masa remaja adalah fase penting untuk membentuk identitas diri, sehingga siswa diharapkan dapat fokus dalam belajar, meningkatkan potensi diri, serta menjaga penampilan yang sesuai dengan norma sekolah.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi secara bersama-sama oleh seluruh siswa, dipandu oleh perwakilan OSIS. Isi deklarasi tersebut berkomitmen untuk:

  1. Menjaga penampilan yang rapi dan alami.
  2. Menjauhi penggunaan lipstik atau riasan berlebihan di lingkungan sekolah.
  3. Meningkatkan prestasi belajar, sikap, dan karakter mulia sebagai pelajar.
  4. Mengharumkan nama sekolah melalui perilaku positif.

 

Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para guru memberikan dukungan penuh sebagai bentuk edukasi serta pembinaan bagi generasi muda agar lebih memahami pentingnya tampil alami dan berperilaku sesuai aturan sekolah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMPN 1 Cijeungjing berharap dapat membentuk budaya sekolah yang lebih sehat, positif, dan berorientasi pada prestasi. Kegiatan deklarasi ini juga menjadi momentum penting dalam menguatkan program pembinaan karakter yang terus digencarkan oleh sekolah.